Analisis Data Kelas 8 Semester 2 (01)
Analisis Data
Pencarian Data :
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi, Pencarian data terbagi menjadi 2 yaitu :
1) Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri
atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara
vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.
2) Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas
match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data
dalam suatu range data.
Visualisasi Data :
Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk
grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data
memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini
disebut dengan analisis data. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap
nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart
yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column.
Untuk prediksi, data pada sumbu x haruslah data yang menunjukkan waktu,
misalnya bulan atau tahun.
Jenis jenis Chart :
- Column Chart (Grafik Kolom)
- Column Chart (Grafik Kolom)
- Line Chart
(Grafik Garis)
- Pie Chart (Grafik Pai)
- Bar Chart (Grafik Batang)
- Area Chart
- Pie Chart (Grafik Pai)
- Bar Chart (Grafik Batang)
- Area Chart
Cara membuat charts :
1) Membuat chart dari satu kelompok data
2)Membuat chart dari beberapa kelompok data
1) Membuat chart dari satu kelompok data
2)Membuat chart dari beberapa kelompok data
3) Mengubah Tipe Charts
4) Beralih dari Column ke Row atau sebaliknya
5) Memindahkan posisi legend
6) Melengkapi charts dengan data label
4) Beralih dari Column ke Row atau sebaliknya
5) Memindahkan posisi legend
6) Melengkapi charts dengan data label
Peringkasan Data :
Pada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi,
1. SUMIFS
2. COUNTIFS
3. Pivot tables 2 dimensi
4. Tables otomatis dari perangkat pengolah data
5. Pengelolaan Data
6. Studi Kasus
Pada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi,
1. SUMIFS
2. COUNTIFS
3. Pivot tables 2 dimensi
4. Tables otomatis dari perangkat pengolah data
5. Pengelolaan Data
6. Studi Kasus
Program Wonderful Indonesia sedang giat memasarkan berbagai daerah
pariwisata di Indonesia dan berusaha agar wisatawan mancanegara lebih
banyak datang. Kita tertarik untuk mempelajari data wisatawan yang masuk
ke Indonesia melalui bandara atau pelabuhan laut.
Untuk membantu analisis data, kalian juga dapat menampilkan data
dalam bentuk visual, seperti grafik untuk membandingkan data yang satu
terhadap data yang lain. Kalian akan mempelajari cara mengolah data dari
sekumpulan data menjadi data yang lebih ringkas, atau yang biasa disebut
peringkasan data. Peringkasan data merupakan salah satu penerapan dari
konsep abstraksi dalam berpikir komputasional. Dalam peringkasan data,
kita hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan
pencarian lebih dalam jika diperlukan. Selain itu, kalian juga dapat mengelola
data dan menentukan kriteria untuk menampilkan data sesuai dengan tujuan.
Berikut Video Mengenai Analisis Data
Comments
Post a Comment